Camat Bringin Hadiri Sosialisasi Tentang Pedoman Teknis Kampanye Oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi

Bringin 10/10/2024 – Sosialisasi tentang Pedoman Teknis Kampanye oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2024. Acara ini penting untuk memberikan panduan yang jelas kepada para peserta kampanye, memastikan pelaksanaan tahapan pemilu berjalan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.

Acara Sosialisasi tentang Pedoman Teknis Kampanye dalam Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 berlangsung pada:

  • Hari/Tanggal: Kamis, 10 Oktober 2024
  • Pukul: 10.00 WIB hingga selesai
  • Tempat: Kurnia Convention Hall, Jalan Sukarno, Ngawi

Acara ini dihadiri oleh Camat se-Kabupaten Ngawi, Ketua Bawaslu Ngawi, Ketua Muhammadiyah, Ketua NU, serta perwakilan dari 21 partai politik.

Ketua KPU Kabupaten Ngawi, Samsu Mustakim, dalam sambutannya di acara Sosialisasi Pedoman Teknis Kampanye Pilkada Serentak 2024, menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap regulasi kampanye bagi semua pihak yang terlibat, baik peserta pemilu maupun masyarakat luas. Beliau menyoroti bahwa kepatuhan terhadap aturan kampanye sangat penting untuk menciptakan suasana pemilu yang adil, aman, dan demokratis.

Samsu Mustakim juga menegaskan bahwa KPU berkomitmen untuk memastikan setiap tahapan pemilu, termasuk kampanye, berjalan sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Harapannya, melalui sosialisasi ini, semua elemen masyarakat dapat mendukung terciptanya pemilu yang berkualitas di Kabupaten Ngawi, baik dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, maupun Bupati dan Wakil Bupati Ngawi tahun 2024.

Dalam hal ini Camat Bringin, Drs Spriyadi. M.Si menyimpulkan bahwa Sosialisasi Pedoman Teknis Kampanye ini merupakan langkah strategis dalam memastikan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2024 berjalan sesuai aturan. Beliau menekankan pentingnya netralitas bagi para ASN dan pemangku jabatan lainnya, agar tahapan pemilu dapat berlangsung secara aman, transparan, dan damai. terutama di Kabupaten Ngawi _ujarnya.